Ilmu Santet Adalah sebuah ilmu untuk menyakiti orang lain dengan menggunakan media jin atau sejenisnya. Ada juga yang mendefinisikan santet dengan setiap perbuatan yang dilakukan oleh diri sendiri atau atas bantuan orang lain untuk mengganggu, mencelakai orang yang dianggap musuh, bahkan membunuhnya dengan cara tidak terang-terangan. Secara umum, santet terbagi menjadi dua macam, yakni santet kasar dan santet halus.
Santet kasar misalnya dengan menggunakan racun atau ramuan tertentu yang dapat mengakibatkan kerusakan fungsi tubuh bahkan kematian. Sedangkan, santet halus misalnya dengan menggunakan peranti gaib, seperti pusaka, jin/perewangan, gendam/hipnotis jarak jauh, dan sebagainya.
Intinya, menurut kejawen, santet adalah gangguan pada tubuh manusia yang dilakukan oleh setan atas perintah manusia yang lain, dikarenakan faktor dendam, iri, dengki, persaingan antarmanusia, dan lain-lain. Santet ini pun bentuknya sangat bervariatif yang kebanyakan juga dapat berupa penyakit fisik, dari yang kasar sampai yang sangat halus sehingga si korban tidak akan menyadari bahwa dirinya telah terkena santet bahkan hingga berpuluh-puluh tahun.
Jenis-jenis dan Cara Kerja Ilmu Santet
Santet memiliki jenis yang dibedakan dari cara mengirimnya, berikut ini beberapa jenis ilmu santet yang ada di Indonesia
Santet Analogi
Ilmu ini menggunakan kekuatan pikiran, disebut santet analogi. Yaitu, ketika memancarkan energi gaib, ia membayangkan sasaran benda dalam genggaman tangannya, apakah itu boneka yang ditusuk tusuk. Dengan begitu target akan merasa tertusuk layaknya bonekas santet tersebut
Santet Dematrialisasi
Santet ini menggunakan kemampuan merubah materi menjadi energi (dematrialisasi) lalu diarahkan pada sasaran. Cara kerja dematrialisasi ini hampir sama dengan tenaga dalam, namun bisa juga meminta bantuan dari mahluk halus/Jin. Pada santet tipe ini memakai jasa seorang kurir yaitu mahluk halus. Jika target sampai terkena ilmu ini, maka dia akan mutah darah, sakit perut, perut kembung dan masih banyak lainnya.
Santet Murni
Ilmu ini menggunakan bantuan roh-roh jahat. Dalam prakteknya, isu santet jauh lebih berbahaya dibanding santet itu sendiri. Para jin suruhan inilah yang langsung ditugaskan untuk “mengerjai” sang korban, Si Jin itu mengerjai bisa dengan berbagai cara, mengganduli (orang / korban itu seperti sedang menggendong sesuatu yang berat), memeluk, mencekik, menduduki, sehingga korban akan susah bernapas, pusing, badan terasa berat, susah tidur.
Baca Juga : Sedulur Papat Limo Pancer – Siapakah Kakang Kawah Adi Ari Ari
Ada juga nama lain dari santet. Mungkin anda pernah mendengar tentang Teluh, Tenung dan guna-guna. Ada sedikit perbedaannya dengan santet. Berikut ini perbedaanya:
Guna-guna
Guna-guna adalah salah satu cara melakukan penyerangan terhadap seseorang melalui perantaraan jin/setan secara jarak jauh. Salah satu jenis sihir ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih sering digunakan oleh dukun-dukun penganut ilmu hitam hingga sekarang. Guna-guna akan menyerang akal pikiran seseorang, sehingga dia akan menjadi hilang akal.
Teluh
Teluh adalah salah satu metode penyerangan yang dilakukan secara jarak jauh yang menggunakan sarana unsur yang bernyawa misalkan ular atau kalajengking. Cara kerja dari teluh tidak jauh beda dengan santet dan tenung. Yaitu, membangkitkan dan mengirim energi negatif melalui kekuatan batin dengan perantaraan jin/setan.
Seseorang yang menjadi target dari teluh akan menderita penyakit aneh. Dikatakan aneh karena ketika diperiksakan ke dokter (dianalisa secara ilmiah) tidak ditemukan penyakit apapun. Tapi, sakit tersebut selalu kambuh dan tambah menjadi-jadi.
Tenung
Merupakan ilmu kembangan dari Santet dan Teluh namun lebih mengerikan, ilmu ini bekerja melewati dalam tanah sehingga mampu membuat lantai rumah menonjol, pecah, dan retak retak.