Alam Insan Kamil Alam Manusia Martabat Tujuh

Alam Insan Kamil Alam Manusia Martabat Tujuh

Alam Insan kamil adalah alam manusia dalam kesempurnaannya. Alam ini disebut juga sebagai Akhir al-Tanazzulat (akhir peninggalan), Khatim al-Mawjudat (puncak dari segala yang ada atau gabungan lahir dan batin), serta al-Khamsah al-Muhit (terbentuknya alam, segala yang bersifat rohani, jasmani, dan benda tak bernyawa).

Di dalam alam ini, Insan Kamil adalah wakil Allah di bumi untuk mengelola alam beserta segala isinya. la juga bergelar sebagai khalifah di bumi. Ajaran Insan Kamil di dalam martabat tujuh ini bisa disimak dalam terjemahan Suluk Sujinah berikut, “Sifat yang terlihat berwujud manusia.

Wujudnya juga yang bernama mukinat (makanah), yaitu dalam wujud yang berada di marta bat ini. Selesailah penjelasan tentang martabat, dan jumlahnya adalah itu (tujuh). Semua orang wajib mengerti dan mengetahui. Jika tidak mengerti, maka orang itu tergolong kafir dan belum mengerti syahadat.

Adapun terjemahan Serat Wirid Hidayat Jati, terkait Insan Kamil, menyuratkan sebagai berikut, Hijab: disebut dinding jalal, artinya tabir yang agung, Diceritakan dalam Hadits, timbul dari permata yang beraneka warna, pada waktu gerak menimbulkan buih asap dan air. Itulah hakikat jasad, merupakan tempat atma, menjadi tempatnya alam Insan Kamil.

Baca Juga: Alam Ajsam Atau Alam Jasmani Dalam Martabat Tujuh

Dalam Insan Kamil, Allah menemukan manifestasi-Nya yang definitif dan sempurna. Dunia yang ke luar dari Allah menurut garis emanasi yang menurun, dan naik kembali keAllah. Insan Kamil (manusia sempurna) merupakan pusat semesta alam serta titik pertemuan antara Allah dan dunia,sebagaimana digambarkan dalam garis lurus berikut:

  • Allah
  • Ahadiyah
  • Wahdah
  • Wahadiyah
  • Alam Arwah
  • Alam Mitsal
  • Alam Ajsam
  • Alam Insan Kamil

Demikianlah konsep ajaran martabat tujuh. Dengan memahami konsep martabat tujuh ini, kita menjadi tahubagaimana hubungan antara manusia dengan Tuhannya dalam konsep kaum sufi dan kejawen. Maka, tak heran jika salah satu tokoh mistik kejawen yang kontroversial, Syekh Siti Jenar, menyuarakan “manunggaling kawula Gusti”

Demikian info dari saya tentang Alam Insan Kamil dalam Martabat Tujuh. Semoga Anda mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Wassalamualaikum Wr Wb