Jimat Adalah suatu benda atau kekuatan yang dipelihara oleh manusia untuk suatu maksud dan tujuan tertentu. Azimat tersebut dapat berupa berbagai macam bentuk, mulai dari kertas bertuliskan huruf tertentu, uang koin, akik, gelang, sampai berupa jimat yang tidak terlihat yang ditanamkan atau dimasukkan ke dalam tubuh.
Anggapan Kejawen kuno, Seseorang yang memiliki azimat berarti telah melakukan perjanjian / kontrak dengan setan, di mana semasa hidupnya. Kehidupan orang tersebut akan dibantu oleh setan sesuai dengan fungsi serta tujuan kepemilikan jimat. Setelah ia meninggal dunia, setan tersebut akan menagih janji agar ia mengikutinya sebagai budaknya hingga hari kiamat datang.
Namun itu merupakan anggapan yang menghakimi dan melihat dari satu sudut pandang saja. Menurut Saya Jimat adalah usaha batin seseorang untuk meningkatkan kepercayaan seseorang untuk memperoleh atau mencapai sesuatu.
Hukum Memakai Jimat
Dalam ilmu hikmah jimat juga disebut dengan azimat, yang berisikan kumpulan tulisan arab dan doa-doa. Dan menurut saya hukum memakai azimat adalah boleh dan sah-sah saja, ASALKAN hanya untuk simpanan semata dan tidak menduakan adanya Tuhan. Kemudian azimat yang digunakan HARUS doa yang ada dalam Al-Quran.
Percayalah, dosa orang yang menyekutukan tuhan adalah tidak terampuni. Dan tempatnya adalah dasar neraka yang Paling dalam. Naudzubillah.
Cara Memakai Jimat Yang Benar
Berikut ini akan saya tunjukan cara agar tidak ada salah penggunaan sebuah azimat. Ikuti langkah berikut ini:
- Jika Anda mempunyai azimat, maka letakan pada tempat yang bersih dan layak. Karena jimat tersebut berisikan ayat-ayat suci dan harus di hormati.
- Berfikir secara rasional saja. Jangan Menganggap azimat anda sebuah benda berkekuatan yang mampu menolong Anda. Nah fungsi dari azimat tersebut adalah doa untuk merubah diri Anda sehingga mendapatkan apa yang di inginkan.
- Lakukanlah Usaha Lahir, azimat merupakan usaha batin Anda. Ibarat berdoa, anda diharuskan untuk beusaha.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Santet Dalam Kejawen
Pertanyaan Seputar Jimat
Beberapa pertanyaan yang muncul jika ada yang menyebutkan tentang azimat:
-Apakah Penggunaan azimat diperbolehkan dalam islam?
jawabanya seperti yang saya sebutkan di atas. Boleh, asal Anda menganggap sarana tersebut merupakan sebuah doa dan hanya usaha batin saja.
-Apakah ada pantangan ketika mempunyai azimat?
Sebenarnya pantangana adalah salah satu cara agar anda teringat dengan isi azimat tersebut. Sehingga Anda akan lebih sering berdoa dan berusaha saat mengingat pantangan Anda.
-Apakah menggunakan sarana Azimat dapat mendatangkan Hajat?
Tidak juga, karena azimat hanyalah sebuah usaha batin semata. Untuk mewujudkan hajat Anda diperlukan keseimbangan usaha lahir Anda.
-Apakah Ada Azimat Kebal?
TIDAK ADA, kenapa saya berkata tidak ada?. Alasanya adalah tidak ada orang yang memakai jimat kebal yang masih hidup sampai saat ini. Kita lihat saja di TV ataupun Internet, berbagai macam video tentang orang kebal, atau penjahat kebal yang ujung-ujungnya Mati juga. Jika ada sarana kebal tersebut adanya adalah dari Allah SWT.
-Kenapa masih ada Azimat jika memang Azimat hanya sebuah usaha Batin semata?
Hal ini merupakan kebudayaan dari nenek moyang kita, yang namanya kebudayaan sulit sekali dilupakan atau ditinggalkan. Untuk itu Azimat ini masih dilestarikan sampai saat ini. Salah satu budaya pemberian Azimat adalah saat bayi dilahirkan, para orang tua terkadang memberikan sebuah kalung yang berisikan doa dan dibungkus dengan kain Hitam. Contoh lainnya adalah rumah kita, terkadang diatas pintu terdapat lipatan kecil kertas yang dipaku. Itulah sedikit bukti kalau kehidupan kita ini (khususnya Kejawen) masih memakai jimat.
Semoga dengan info dari saya dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan bagi Anda. Wassalamualaikum Wr Wb.