Indonesia memang masih kental dengan budaya dan ilmu mistis. Masih banyak orang yang menyimpan benda-benda yang dianggap kramat. Benda tersebut bisa ditemukan di alam atau mungkin peninggalan nenek moyang yang memang punya sejarah seputar ilmu gaib.
Agar mendapatkan benda bertuah ini tentu tidaklah mudah. Sebab, banyak orang yang mengakui kemampuan dari batu atau benda tersebut. Salah satu yang cukup banyak dipakai orang adalah batu mustika. Lantas, apakah benar batu mustika benar-benar memiliki kekuatan? Bagaimana hubungannya dengan agama atau kepercayaan seseorang?
Mengenal Batu Mustika Secara Umum
Benda satu ini termasuk yang memiliki nilai gaib. Perlu ada ritual tertentu supaya bisa mendapatkan ilmu yang ada di dalam batu ini. Batu mustika pada dasarnya mirip dengan batu akik. Hanya saja batu ini bukan dibuat oleh manusia melainkan memang sudah terbentuk secara alami.
Ada banyak kegunaan dari batu mustika dan banyak jenisnya pula. Misalnya ada batu mustika yang bermanfaat untuk membuka aura kewibawaan untuk menarik lawan jenis. Namun, ada pula batu mustika yang bermanfaat untuk membuat seseorang jadi kaya karena usaha lancar. Bahkan, ada yang membawa keberuntungan saat dibawa berjudi.
Apakah Batu Mustika Bertentangan dengan Kepercayaan?
Bila dilihat secara luas, pastinya memakai benda bertuah seperti batu mustika melawan kepercayaan dan agama. Sebagai umat beragama, orang harus yakin bahwa Tuhan adalah Mahapemberi. Semua rezeki harus datang dari Tuhan. Artinya, batu tersebut tidak serta merta yang membawakan rezeki bagi pemiliknya.
Selain itu banyak yang percaya bahwa batu mustika bisa melindungi seseorang dari marabahaya misalnya dari serangan senjata tajam. Kembali lagi semua yang terjadi pada manusia pastinya atas kehendak Yang Maha Kuasa. Bila seseorang selamat dari marabahaya, pastinya semua itu atas kehendak dari Tuhan.
Apalagi banyak orang yang memakai batu mustika untuk hal-hal buruk. Misalnya untuk membantu seseorang memenangkan judi. Kegiatan berjudi sendiri sudah dilarang oleh agama karena bertentangan dengan norma. Selain itu, banyak orang yang memakainya supaya menarik perhatian lawan jenis termasuk yang sudah berpasangan. Tentu ini sangat bertentangan dengan nilai agama.
Kepercayaan terhadap benda bertuah seperti batu mustika memang diserahkan kembali kepada masing-masing individu. Kerap kali orang harus melakukan berbagai ritual yang juga tidak dianjurkan oleh agama. Maka, orang perlu berpikir dua kali sebelum menggunakan ilmu ini sebagai cara instan memperoleh kemakmuran dan kebahagiaan.
Efek Samping Batu Mustika
Sebelum memakai benda bertuah seperti batu mustika, kamu sebaiknya mengetahui bahwa ada efek samping yang mungkin ditimbulkan. Misalnya rumah tangga seseorang bisa jadi selalu ribut. Efek samping ini sangat mungkin merembet ke urusan rumah tangga.
Disclaimer* Efek hanya akan dirasakan seseorang jika menggunakan batu mustika berenergi negatif saja.
Selain itu, anggota keluarga bisa ada yang mengalami perubahan sikap yang mirip seperti orang gila. Emosi seseorang bisa jadi tidak stabil. Terkadang menjadi lebih sering resah, was-was bahkan susah tidur. Efek sampingnya juga membuat seseorang enggan atau malas untuk beribadah.
Baca Juga: Mustika Pelarisan Usaha Restoran
Banyak orang juga jadi susah mendapatkan keturunan bila sudah menikah. Sementara bila belum menikah, memiliki batu mustika justru malah susah untuk mendapatkan jodoh. Orang bisa selalu merasakan ketakutan dan kesedihan. Hal ini akan dirasakan sepanjang hidupnya.
Gaya hidup dan kesehatan juga bisa terganggu. Orang bisa mendadak sering sakit. Badan sering gemetaran tanpa sebab. Bangun juga selalu siang dan terasa selalu kurang tidur. Bahkan yang terparah bisa mengalami kesakitan yang begitu hebat menjelang sakratul maut. Jadi, pikirkan dua kali ya bila kamu ingin memakai batu mustika.